SAROLANGUN UPDATE – Akses jalan menuju lima desa di wilayah Bukit Bulan, Kecamatan Limun, Kabupaten Sarolangun yang sebelumnya terputus akibat jalan tanah yang longsor saat ini kondisinya telah selesai dilakukan perbaikan oleh Pemerintah Kabupaten Sarolangun, melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Selasa (18/03/2025).
Sebelumnya, akses jalan yang berada di titik jalan sebelum jembatan empelu, Wilayah eks Marga Bukit Bulan terputus akibat longsor sehingga masyarakat tidak bisa melintas baik menggunakan kendaraan roda empat ataupun roda dua.
Beberapa hari yang lalu pun, Wakil Bupati Sarolangun Gerry Trisatwika turun langsung meninjau kondisi jalan yang terputus tersebut, untuk memastikan Pemerintah hadir dan tanggap atas keluhan masyarakat, seperti di wilayah marga eks Bukit Bulan ini.
juga menjelaskan dalam mengatasi persoalan akses jalan ini untuk sementara akan dilakukan perbaikan kerusakan jalan dengan menyiapkan satu unit alat Excavator yang standby di lokasi untuk dilakukan penimbunan kembali sehingga akses jalan bisa dilewati.
” Satu unit Exca dari pihak Dinas PU kita sudah 3 minggu ini stanby dan bekerja memperbaiki spot-spot yg rusak agar lancar kembali, salah satunya di titik jalan yang terputus ini,” katanya.
” Targetnya sebelum lebaran sudah harus bisa dilewati jadi mohon juga kerjasamanya dari para kepala desa, masyarakat, anggota DPRD dan seluruh elemen masyarakat untuk sama bahu membahu untuk kita menyelesaikan masalah ini bersama-sama,” katanya.
Terpisah, Kadis PUPR Sarolangun Arif Hamdani bahwa memang akses jalan menuju lima desa di Bukit Bulan ini ada satu titik yang terjadi kerusakan parah yang tidak bisa dilewati kendaraan.
Untuk itu pihaknya telah menurunkan satu unit alat Exacavator untuk memperbaiki akses jalan bukit bulan tersebut, yang saat ini telah selesai dikerjakan dan bisa dilewati kembali oleh masyarakat.
” Alat dari PU sudah ada di lokasi jalan bukit bulan berupa stau unit eksavator, penanganan sementara ini agar bisa dilalui supaya tidak ada lagi titik yang susah ataupun tidak bisa dilewati, karena terputus,” katanya.
(RAP)
