Jumat, Agustus 22, 2025
spot_img

Bupati Sarolangun Hurmin Kukuhkan Paskibraka Kabupaten Sarolangun Tahun 2025 HUT RI Ke – 80

SAROLANGUN UPDATE – Bupati Sarolangun H Hurmin secara resmi mengukuhkan anggota Pasukan Pengkibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Sarolangun, Jumat (15/08/2025) di ruang Pola Kantor Bupati Sarolangun.

Pengukuhan paskibraka Sarolangun itu untuk melaksanakan tugas pengibaran bendera pusaka pada HUT Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 2025 mendatang.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua TP PKK Sarolangun Ny Hj Risha Fitria Hurmin, Wakil Bupati Sarolangun Gerry Trisatwika, SE beserta ibu Ny Ratna Shafira Nafitri Rolan, Ketua DPRD Sarolangun Ahmad Jani beserta ibu, Kapolres Sarolangun AKBP Wendi Oktariansyah, S.IK, MH, Pabung Kodim 0420/Sarko Mayor CHK Dedy Afrizal, SH, MH, Kajari Sarolangun Rolly Manampiring, SH, MH.

Hadir juga Waka I DPRD Sarolangun Cik Marleni, SE, Waka II DPRD Sarolangun Dedi Ifriyansah, SM, PJ Sekda Sarolangun Ir Dedy Hendry, M.Si, Ketua DWP Sarolangun Ny Ratna Dewi Dedy Hendry, Para asisten dan Staf Ahli Bupati Sarolangun, Kepala Bakesbangpol Sarolangun Hudri, M.Pd.I, Para kepala OPD di lingkungan Pemkab Sarolangun, Pengurus PPI Kabupaten Sarolangun, Para Pelatih Paskibraka dan Anggota paskibraka Kabupaten Sarolangun serta tamu undangan lainnya

Dalam kegiatan tersebut, Kepala Bakesbangpol Sarolangun Hudri memimpin pengucapan ikrar anggota paskibraka Kabupaten Sarolangun, dan Bupati Sarolangun H Hurmin menyematkan tanda lencana anggita paskibraka Kabupaten Sarolangun.

Bupati Sarolangun Hurmin dalam amanatnya mengucapkan selamat kepada seluruh adik-adik anggota Paskibraka Kabupaten Sarolangun yang baru saja dikukuhkan untuk melaksanakan tugas mengibarkan dan menurunkan bendera pusaka merah putih pada peringatan HUT Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia tahun 2025.

” Saya mengucapkan selamat kepada seluruh peserta paskibraka jangan jadikanlah kegiatan sebagai acara seremonial belaka tetapi jadikanlah media silaturrahmi antar pemerintah kabupaten Sarolangun dan keluarganya. Semoga harapan kita bersama untuk bisa memberikan pengabdian diri yang terbaik kepada bangsa dan negara menjadi kenyataan,” katanya.

Hurmin juga menyebutkan bahwa Paskibraka merupakan pasukan yang dibentuk khusus untuk mengemban tugas dan mengibarkan bendera, mulanya yang dikibarkan adalah bendera pusaka yang dijahit pertama kali oleh ibu Fatmawati. Maka untuk menjaga bendera pusaka tersebut maka hingga saat ini dilakukan duplikat dari bendera pusaka.

” Filosopi dari terbentuknya paskibraka adalah nasionalisme, teamwork, dimana kesalahan kecil dari individu akan membuat seluruh pasukan terkena dampaknya, mereka seperti analogi tubuh ketika tangan sakit maka akan ada air mata yang keluar,” katanya.

” Pasukan ini di tempah oleh instruktur terbaik, untuk melatih paksibraka dimana mereka berlatih seakan tidak kenal lelah dan tidak kenal waktu, maka sudah selayaknya mereka diberikan penghargaan khusus,” kata dia menambahkan.

Hurmin juga mengharapkan seluruh anggota paskibraka untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin sehingga pelaksanaan tugas pada 17 Agustus 2025 mendatang bisa berjalan dengan lancar.

Selain itu, menjadi anggota paskibraka juga bisa menjadi salah satu cara dalam mengatasi permasalahan yang dihadapi saat ini dengan kemajuan tekhnologi dan informasi yang kian pesat.

” Kita harus mampu menjadi pengendali dengan tekhnologi, sederhananya melalui paskibraka bisa menjadi antisipasi ketakutan kita dari lajunya arus informasi dan tekhnologi. Ini menjadi salah satu cara dalam mengatasi permasalahan yang menjadi prioritas bukan di negara kita saja tetapi sudah menjadi permasalahan di dunia,” katanya.

(RAP)

berita lainnya

- Advertisement -spot_img

berita terbaru